Rabu, 24 September 2008

Film Laskar Pelangi….

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya...


Baris Syair diatas adalah reff sebuah lagu yang dibawakan oleh Nidji untuk menjadi soundtrack film yang berjudul Laskar Pelangi.

Yepp… Kini, naskah novel Laskar Pelangi telah rampung diadaptasi menjadi sebuah film yang diproduksi oleh Miles Film dan Mizan Productions.

Semua Pasti udah tahu kan, apa itu Laskar Pelangi?
Bagi yang belum tahu,,, v kasih contekan dikit deh….
Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Novel ini sebenarnya menceritakan kehidupan Andrea Hinata sendiri ketika menjalani masa kecil di Belitong.
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov.
Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini kita ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.


Dan kini……
Buku sastra yang fenomenal ini telah selesai digarap menjadi sebuah film oleh Mira Lesmana dan Riri Riza.
Penggarapan film ini digosipkan menghabiskan dana sekitar 8 milyar rupiah loh... Waw,,,,,,,,!!!!!
Syuting filmnya laskar pelangi mengambil setting di tempat aslinya yaitu di Belitong dan para pemain yang dilibatkan dalam film laskar pelangi ini juga sebagian besar adalah orang-orang asli belitong.

Andrea Hinata menuturkan bahwa alasan dirinya menyetujui naskah laskar pelangi diadaptasi menjadi sebuah film bukan karena alasan komersil, tetapi lebih karena laskar pelangi memang sangat dibutuhkan pada saat ini untuk membangkitkan semangat bagi pendidikan di Indonesia dan memberikan inspirasi kepada semua orang. Selain itu, ada alasan lain yang menjadi salah satu tujuan Andrea, yaitu ingin memberikan kepercayaan diri kepada orang-orang muda dibelitong, sebab selama ini banyak orang-orang muda di Belitong yang kalah sebelum bersaing.

Ketika ditanya mengenai pesan moral apa yang ingin disampaikan dalam film tersebut, Mira Lesmana mengatakan “ dalam hidup semangat dibutuhkan dan tantangan apapun harus dihadapi. Spirit dalam laskar pelangi memang dibutuhkan Indonesia pada saat ini yang sedang krisis kepercayaan diri.”

Katanya lagi,,, Film Laskar Pelangi akan diputar serempak di Indonesia pada tanggal 25 september ini.
Bukunya aja keren banget,,,, apalagi filmnya….
Huh…..…… Jadi gak sabar mau nonton jg nih….

Tapi,,, Kapan yah terbit di Tarakan???? :p
(all_v)

Tidak ada komentar: