Senin, 06 Oktober 2008

Sumpah PemuDa..

Walaupun hari sumpah pemuda masih cukup lama, gak ada salahnya kan kalau kita bicarain sekarang, so itung-itung nambah wawasan dan kesadaran kita akan pentingnya dan makna hari sumpah pemuda,

Hari Sumpah Pemuda, yang setiap tahun kita rayakan pada tanggal 28 Oktober, adalah salah satu hari yang keramat bagi bangsa Indonesia. Tetapi kini peringatan hari yang amat penting ini, terasa sudah kehilangan semangatnya atau jiwanya yang revolusioner. Padahal, Sumpah Pemuda adalah salah satu di antara berbagai landasan utama bagi kebangkitan nasional kita, dan merupakan semen yang mempersatukan bangsa dan negara kita. Seperti halnya Hari Pahlawan 10 November, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda adalah pegangan penting bagi kita semua.

Saat ini, ketika negara dan bangsa kita sedang dilanda oleh berbagai krisis di banyak bidang, adalah amat penting bagi kita semua untuk menyimak kembali arti penting hari yang bersejarah ini, dan berusaha menghayati maknanya bagi kelangsungan kehidupan kita bersama. Selama lebih dari 32 tahun, Hari Sumpah Pemuda telah diperingati dengan upacara-upacara yang kebanyakan dikemas dengan pidato-pidato para “tokoh” yang kosong isinya, dan terlepas dari jiwa sejarah revolusioner yang melahirkannya. Tidak bisa lain!. Sebab, jelaslah kiranya bahwa tidak bisa diharapkan adanya pemahaman yang tepat dari para pendukung politik Orde Baru, yang umumnya terdiri dari oknum-oknum reaksioner, tentang sejarah lahirnya Sumpah Pemuda dalam tahun 1928. Mereka TIDAK MAU mengerti, dan tidak bisa memahami bahwa Sumpah Pemuda tidak bisa dipisahkan dari perjuangan politik revolusioner Bung Karno. Mereka juga TIDAK MAMPU memahami bahwa Sumpah Pemuda ada kaitannya yang erat dengan pengaruh yang ditimbulkan oleh pembrontakan melawan kolonialisme Belanda yang dilancarkan oleh PKI dalam tahun 1926.

Oleh karena politik “de-Sukarnoisasi” dan anti-komunis yang dilancarkan selama puluhan tahun oleh para pendukung Orde Baru, maka Hari Sumpah Pemuda kehilangan api kerevolusionerannya, dan dipreteli pesan-sejarahnya yang penting. Adalah sudah waktunya, sekarang, bagi masyarakat sejarawan Indonesia untuk memeriksa kembali berbagai aspek tentang lahirnya Sumpah Pemuda. Dan adalah kewajiban pemerintah dan berbagai lembaga negara kita untuk mngangkat kembali Sumpah Pemuda sebagai senjata ampuh dalam mempersatukan bangsa dan negara, yang sekarang sedang terancam oleh beraneka-ragam rongrongan dari banyak fihak. Dan oleh karena kita semua TIDAK BOLEH hanya menggantungkan harapan kepada kemauan atau kemampuan para “tokoh” (kaum elite atau kalangan “atasan”) saja, maka obor Hari Sumpah Pemuda haruslah untuk selanjutnya dipanggul bersama-sama oleh beraneka-ragam gerakan ornop, LSM, partai-partai politik, organisasi-organisasi buruh, tani, pemuda, mahasiswa, perempuan dan lain-lain.

Ketika beraneka-ragam kecenderungan permusuhan atau perpecahan mulai nampak membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa kita, maka mengisi Hari Sumpah Pemuda dengan jiwa aslinya adalah amat penting. Suara-suara negatif sebagai akibat interpretasi yang salah tentang otonomi daerah sudah mengkhianati jiwa Sumpah Pemuda. Demikian juga pernyataan dan kegiatan-kegiatan sebagian dari golongan Islam reaksioner, seperti yang dipertontonkan oleh organisasi/gerakan semacam Front Pembela Islam, Ahlussunah Waljemaah, Majelis Mujahidin Indonesia, KISDI dan lain-lain sebagainya.

Perlulah kiranya selalu kita ingat bersama-sama bahwa Sumpah Pemuda, yang dilahirkan sebagai hasil Kongres Pemuda II yang diselenggarakan tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta adalah manifestasi yang gemilang dari hasrat kuat kalangan muda Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku dan agama, untuk menggalang persatuan bangsa dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda. Mereka ini adalah wakil-wakil angkatan muda yang tergabung dalam Jong Java, Jong Islamieten Bond, Jong Sumatranen Bond, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Ambon, Minahasa Bond, Madura Bond, Pemuda Betawi dan lain-lain. Atas prakarsa Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) inilah kongres pemuda itu telah melahirkan Sumpah yang berbunyi : “Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah-darah yang satu : tanah Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu : bangsa Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa yang satu : bahasa Indonesia “.

Jadi, jelaslah bahwa Sumpah Pemuda adalah semacam kontrak-politik berbagai suku bangsa Indonesia, yang diwujudkan secara kongkrit oleh wakil-wakil angkatan muda mereka. Sumpah Pemuda adalah fondasi penting kebangkitan bangsa Indonesia dan landasan utama bagi pembentukan negara Republik Indonesia.

Keagungan Sumpah Pemuda adalah adanya kenyataan bahwa ia merupakan produk bersama yang diciptakan oleh banyak orang dari berbagai suku, agama, dan aliran politik. Di antara mereka terdapat banyak orang-orang, yang telah mengorbankan diri dengan berbagai cara dan bentuk. Dari sinilah kelihatan betapa benarnya dan betapa indahnya (atau betapa agungnya!) lambang kita Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda, namun kita satu : Indonesia. Jadi, Sumpah Pemuda ada hubungannya yang erat, atau, bahkan satu dan senyawa, dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua bahwa Indonesia ini adalah milik kita bersama, tidak peduli dari kalangan agama atau suku yang mana pun, atau dari kalangan aliran politik yang bagaimana pun. Sumpah Pemuda telah meng-ikrarkan bahwa kita adalah satu bangsa, satu tanah-air dan satu bahasa. Tetapi, Sumpah Pemuda hanya bisa betul-betul dihayati atau dipatuhi, kalau semua merasa mendapat perlakuan yang adil. Sumpah Pemuda hanya bisa betul-betul diakui atau ditaati secara bersama dengan sepenuh hati, kalau semua merasa dihargai setara. Adalah pengkhianatan terhadap Sumpah Pemuda, kalau ada golongan yang mau memaksakan secara sewenang-wenang faham keagamaannya atau aliran politiknya. Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua, bahwa di Indonesia tidak boleh ada golongan yang merasa ditindas, dianak-tirikan, dikucilkan, atau diabaikan.

Dalam perjuangan panjang dan berliku-liku untuk merebut kemerdekaan nasional, Sumpah Pemuda telah merupakan senjata yang ampuh bagi banyak golongan. Dan dalam perjuangan panjang ini telah gugur banyak orang, dan banyak pula yang telah mengorbankan sebagian dari hidup mereka dalam penderitaan. Sekarang ini, setelah bangsa kita sudah merdeka, Sumpah Pemuda masih perlu kita kibarkan terus, dalam menghadapi berbagai persoalan nasional maupun ingernasional. Negara dan bangsa yang sudah dirusak secara besar-besaran oleh Orde Baru harus kita bangun kembali lewat reformasi di segala bidang. Kita semua sedang menghadapi berbagai akibat globalisasi ekonomi dan globalisasi komunikasi. Kita juga sedang menghadapi berbagai dampak dari aksi-aksi terorisme, baik yang dilakukan di tingkat nasional maupun internasional.

Kita semua belum tahu bagaimana dan apa kelanjutan dari peristiwa peledakan bom terror di Bali. Dan kita juga tidak tahu apakah Irak memang akan diserang oleh Amerika Serikat. Namun, yang sudah jelas yalah bahwa kita semua perlu tetap mengibarkan panji-panji Sumpah Pemuda, dalam menghadapi berbagai prahara politik, sosial dan ekonomi, yang mungkin akan muncul lebih serius di masa datang.

Dengan semangat dan jiwa asli Sumpah Pemuda yang dicetuskan dalam tahun 1928, kita perlu berusaha bersama-sama untuk menjadikan Indonesia yang berpenduduk 210 juta orang ini sebagai milik kita bersama. Indonesia adalah untuk semua golongan, yang merupakan berbagai komponen bangsa. Dengan mengibarkan panjji-panji Sumpah Pemuda, Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila kita perlu berjuang terus bersama-sama demi kepentingan seluruh rakyat, demi kesejahteraan dan kedamaian berbagai golongan suku, keturunan, agama, dan aliran politik.

Demikianlah sedikit cuap-cuap tentang sumpah pemuda yang v kutip dari beberapa sumber, semoga ini semua dapat menambah wawasan dan membangkitkan semangat kita sebagai salah satu pemuda dan pemudi yang akan menopang Indonesia di masa yang akan datang.

Tunjukan pada dunia kalau kita semua ( pemuda-pemudi Indonesia) juga bisa bersaing di era gobalisasi ini dengan style ke'indonesia'annya.

Hidup Pemuda & Pemudi Indonesia !!!!!! ^_^


Sumber

- http://perso.club-internet.fr/kontak

Rabu, 24 September 2008

Film Laskar Pelangi….

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya...


Baris Syair diatas adalah reff sebuah lagu yang dibawakan oleh Nidji untuk menjadi soundtrack film yang berjudul Laskar Pelangi.

Yepp… Kini, naskah novel Laskar Pelangi telah rampung diadaptasi menjadi sebuah film yang diproduksi oleh Miles Film dan Mizan Productions.

Semua Pasti udah tahu kan, apa itu Laskar Pelangi?
Bagi yang belum tahu,,, v kasih contekan dikit deh….
Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Novel ini sebenarnya menceritakan kehidupan Andrea Hinata sendiri ketika menjalani masa kecil di Belitong.
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov.
Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini kita ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.


Dan kini……
Buku sastra yang fenomenal ini telah selesai digarap menjadi sebuah film oleh Mira Lesmana dan Riri Riza.
Penggarapan film ini digosipkan menghabiskan dana sekitar 8 milyar rupiah loh... Waw,,,,,,,,!!!!!
Syuting filmnya laskar pelangi mengambil setting di tempat aslinya yaitu di Belitong dan para pemain yang dilibatkan dalam film laskar pelangi ini juga sebagian besar adalah orang-orang asli belitong.

Andrea Hinata menuturkan bahwa alasan dirinya menyetujui naskah laskar pelangi diadaptasi menjadi sebuah film bukan karena alasan komersil, tetapi lebih karena laskar pelangi memang sangat dibutuhkan pada saat ini untuk membangkitkan semangat bagi pendidikan di Indonesia dan memberikan inspirasi kepada semua orang. Selain itu, ada alasan lain yang menjadi salah satu tujuan Andrea, yaitu ingin memberikan kepercayaan diri kepada orang-orang muda dibelitong, sebab selama ini banyak orang-orang muda di Belitong yang kalah sebelum bersaing.

Ketika ditanya mengenai pesan moral apa yang ingin disampaikan dalam film tersebut, Mira Lesmana mengatakan “ dalam hidup semangat dibutuhkan dan tantangan apapun harus dihadapi. Spirit dalam laskar pelangi memang dibutuhkan Indonesia pada saat ini yang sedang krisis kepercayaan diri.”

Katanya lagi,,, Film Laskar Pelangi akan diputar serempak di Indonesia pada tanggal 25 september ini.
Bukunya aja keren banget,,,, apalagi filmnya….
Huh…..…… Jadi gak sabar mau nonton jg nih….

Tapi,,, Kapan yah terbit di Tarakan???? :p
(all_v)

Lebih Dekat Dengan si “Formalin”

Sejarah Formalin
Formaldehyde, senyawa yang menjadi bahan daras formalin ditemukan pertama kali oleh ahli kimia yang berasal dari Rusia, Alexander Mikhailo vich Butlerov pada tahun 1859. Butlerov mengaku menemukannya secara tidak sengaja ketika meneliti struktur komponen organik tertentu.

Sebenarnya Formaldehyde tersedia di alam dalam bentuk gas yang dihasilkan dari pembakaran materi-materi karbon yang tidak sempurna. Gas ini bisa ditemukan pada asap yang timbul dari pembakaran seperti kebakaran hutan, kepulan asap knalpot, hingga asap rokok.
Karena keterbatasan alat, Butlerov tak mampu menguraikan atau mengolah lagi temuannya tersebut sehingga setelah hampir 9 tahun kemudian barulah ahli kimia Jerman, August Wilhelm Hofmann, mampu mengolah formaldehyde menjadi formalin.

Walaupun pada suhu kamar berwujud gas, Formaldehyde bisa dengan mudah menjadi larutan dalam air. Hofmann mencampurkan methanol, udara, serta Formaldehyde dalam suatu spiral. Campuran itu dipanaskan sehingga terbentuk formalin. Komposisi Formaldehyde sebesar 37% inilah yang kemudian dijual dipasar sebagai formalin.

Menurut Roland Hutapea, Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya, Badan POM, Formaldehyde itu multiguna. Ia digunakan untuk kepentingan industri kayu lapis, perabotan, kertas, film, sampo, deodoran, pasta gigi, lipstik, cat kuku, hingga tekstil. Sifat daya bunuh bakterinya tinggi sehingga mencegah pembukusan dan baik untuk mengawetkan. Karena itu, tak mengherankan jika zat formalin menyebar ke berbagai kehidupan kita.

Kegunaan Formalin Antara Lain :
 Tinta
Bahan Formaldehyde juga digunakan untuk tinta pada uang kertas, mesin cetak, berbagai dokumen, surat kabar, hingga buku.

 Furnitur, lemari dan lantai kayu
Kursi, lemari, atap hingga lantai kayu terwujud berkat lem yang dibuat dari bahan Formaldehyde. Zat ini dipandang sebagai alat perekat yang baik. Dengan formalin, produksi berbagai perabotan ini jadi lebih murah.
 Pakaian
Formalin digunakan pula untuk melapisi pakaian agar tidak mudah kusut. Ia mengikat pigmen warna pada kain, sehingga pakaina tidak cepat pudar. Dengan bahan ini, pakaian mudah dipelihara dan tahan lama.

 Mobil
Beragam material Formaldehyde menjadi kunci pembuatan bodi mobil, dari bumper depan hingga belakang. Juga dalam beragam komponen, seperti sistem transmisi, sistem elektronik, blok mesin, panel pintu hingga sapatu rem.

 Industri
Bahan Formaldehyde juga menjadi bagian penting dalam proses produksi, terutama pada industri kayu. Industri minyak bumi dan gas pun banyak menggunakan larutan formalin dalam kegiatan pengeborannya.


So, jangan keburu takut jika mendengar kata formalin. Ternyata formalin memiliki banyak kegunaan juga dalam kehidupan kita jika kita gunakan sebagaimana mestinya.

Bahaya Styrofoam

Styrofoam masih tergolong (keluarga) plastik karena terbuat dari
Poli Stiren. Bahan yang lebih dikenal sebagai gabus ini memang praktis,
ringan, relatif tahan bocor dan bisa menjaga suhu makanan dengan baik. Inilah
yang membuat bahan ini amat disukai dan banyak dipakai, termasuk dalam industri
makanan instan. Namun bahan ini sebenarnya tak kalah berbahaya dengan plastik.
Dari hasil survei di AS tahun 1986, 100% jaringan lemak orang Amerika
mengandung stiren yang berasal dari styrofoam. Bahkan pada penelitian 2 tahun
berikut, kandungan stiren sudah mencapai ambang batas yang bisa memunculkan
gejala gangguan syaraf. Sebuah studi di New Jersey, AS, menemukan bahwa 75%
ASI mengalami kontaminasi stiren yang berasal dari konsumsi ibu yang
menggunakan wadah styrofoam. Pada ibu-ibu yang mengandung, stiren juga bisa
bermigrasi ke janin melalui plasenta.
Dampak jangka panjang dari menumpuknya stiren di dalam tubuh adalah gejala
saraf seperti kelelahan, nervous, sulit tidur dan anemia. Pada anak, selain
menyebabkan kanker, sekian tahun kemudian stiren juga menyerang sistem
reproduksinya. Kesuburan menurun, bahkan mandul. Anak yang terbiasa
mengkonsumsi stiren juga bisa kehilangan kreatifitas dan pasif.
Styrofoam, sebagaimana plastik, bersifat reaktif terhadap suhu tinggi.
Padahal, salah satu kelebihan styrofoam yang banyak diambil manfaatnya adalah
kemampuannya menahan panas. Produk-produk sup dan minuman hangat di restoran
cepat saji menggunakan wadah ini. Begitu pula produk-produk makanan instan,
mesti diseduh dalam wadahnya yang terbuat dari styrofoam. Mie instan, bubuh
ayam instan misalnya.
Stiren, bahan dasar styrofoam bersifat larut dalam lemak dan alkohol.
Berarti wadah dari jenis ini tidak cocok dijadikan wadah susu atau yoghurt yang
mengandung lemak tinggi. Begitu juga dengan kopi yang dicampur krim.
Dengan sifat-sifatnya seperti itu, sudah selayaknya kita lebih berhati-hati
menggunakan styrofoam. Kalau hendak menggunakan styrofoam untuk menjaga
makanan tetap hangat, sebaiknya makanan dimasukkan terlebih dahulu dalam wadah
tahan panas dan dijaga tidak ada kontak langsung dengan styrofoam. Sedangkan
penggunaannya sebagai wadah, harus diperhatikan untuk mendinginkan makanan
terlebih dahulu sebelum memasukkan ke dalam wadah styrofoam. Makanan instan dan
restoran yang menggunakan wadah ini sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan
kita dan keluarga. (Jurnal Halal LP POM MUI)

Lima keyakinan tentang “ C A N T I K ”

C A N T I K.....
Hanya sebuah kata yang terdiri dari 6 huruf tetapi mempunyai berbagai arti, pemahaman dan keyakinan yang berbeda-beda. Berikut adalah 5 keyakinan tentang cantik yang telah banyak dianut oleh para perempuan masa kini.

1. Cantik hanya milik mereka yang berkulit putih.
Keyakinan ini membuat para perempuan bela-belain mencoba berbagai produk pemutih kulit mulai dari handbody hingga berbagai salep-salep pemutih kulit lainnya, bahkan mem-bleaching kulit biar putih padahal kulit asli warna sawo matang. Karena mereka tidak tahu bahwa sebenarnya bleaching sama saja merusak kulit, akibatnya kulit menjadi nampak pucat dan menyimpan penyakit.

2. Cantik hanya milik mereka yang berambut lurus.
Keyakinan ini membuat para perempuan yang berambut ikal dan keriting pun menyerbu salon untuk me-rebonding rambut mereka, agar rambutnya bisa lurus...rus...rus... dan membuat kantong jadi lurus juga karena rebonding membutuhkan biaya yang tidak sedikit, selain itu efeknya dapat merusak rambut.

3. Cantik itu milik mereka yang bertubuh langsing.
Keyakinan ini membuat para perempuan yang memiliki tubuh model buah pear dan memiliki berat badan diatas rata-rata perempuan langsing, rela diet mati-matian bahkan ada yang memaksakan diri dengan minum obat pelangsing agar jadi super langsing. Padahal sebenarnya mereka menantang bahaya dan membuat mereka langsing tapi tidak sehat.

4. Cantik itu milik mereka yang bermata pelangi.
Keyakinan ini membuat para perempuan yang dari sono-nya sudah bermata hitam bela-belain untuk membuat mata mereka berwarna hijau, merah atau biru dengan memakai contac lens.

5. Cantik itu milik mereka yang berhidung mancung, berbibir tipis,....,..............,...........
Keyakinan ini sering membuat para perempuan tidak bersyukur atas pemberian Tuhan dan tidak PD dengan diri mereka sendiri sampai-sampai ada yang nekat untuk operasi plastik. Sempat berfikir untuk operasi plastik??. Haaaaa..... jangan deh, kecantikan itu tidak ditentukan oleh pisau bedah loh.....


Dari lima keyakinan diatas. Keyakinan manakah yang kamu anut????

Umm..... kalau bisa jangan ada satu pun keyakinan diatas yang kita ambil sebagai pemahaman kita tentang cantik. Sebab cantik itu relatif dan tidak dapat diukur, sebab hingga saat ini belum ada ilmuan yang dapat menemukan alat ukur kecantikan.

So, jangan termakan oleh hasutan-hasutan dogma kecantikan masa kini yang sebenarnya menyesatkan kita, syukurilah apa yang telah diciptakan Tuhan kepada diri kita. Tunjukan bahwa cantik itu milik semua perempuan yang ada dimana saja bukan hanya milik perempuan-perempuan barat yang berkulit putih, berhidung mancung dan bermata biru tetapi juga milik perempuan-perempuan Indonesia dengan mata hitam, rambut hitam dan kulit sawo matangnya. (all_v)

Pacaran Islami ??? Ada Gak Sih????

Kini, ada pihak – pihak yang berusaha untuk memperolehkan pacaran dalam Islam sehingga mereka menyebarkan istilah “Pacaran Islami”.

Sebenarnya ada gak sih Pacaran Islami itu???

Simbol- simbol Islam banyak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pihak-pihak tersebut merasuki pikiran-pikiran remaja masa kini dengan berbagai falsafah-falsafah mereka, termasuk remaja-remaja muslim.

Mereka menyebarkan istilah pacaran Islami, seakan – akan Islam melegalkan hubungan yang disebut dengan “pacaran” itu.
Padahal sebenarnya mereka ingin mencampurkan antara yang hak dan yang bathil.


Didalam surat An-Nissa ayat 60 dijelaskan:

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thagut, padahal mereka telah diperintah untuk mengingkari thagut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatanyang sejauh-jauhnya.” (Q.S. An-Nisaa: 60)


Menurut Syeikh Abdurrahman Ali Syeikh dalam kitab Tauhid, Thagut yang dimaksud ayat diatas adalah segala sesuatu yang disembah selain Allah atau syariat yang berada diluar dari Islam. Pengikut Thagut yang nyata adalah mereka yang melakukan suatu ibadah atau perbuatan yang tidak pernah diajarkan atau diperintahkan Islam dan juga mereka yang berani mengambil hukum di luar dari Islam padahal pada kenyataannya mereka mengakui dirinya muslim.

Melegalisasi pacaran apalagi dengan dihiasi simbol-simbol Islam merupakan prilaku yang biadap, sama dengan mengotori Islam secara terang-terangan yang dapat berakibat muncul image yang tidak baik terhadap Islam. Yang lebih mengkhawatirkan, Islam dianggap mengsahkan pacaran. Padahal sampai kapan pun, tidak ada ajaran, sunah Rasul ataupun hukum-hukum Islam yang memperbolehkan hubungan antarmanusia sejenis “pacaran”, sebab hubungan tersebut mengarah pada perbuatan zina yang jelas-jelas sangat dibenci oleh Allah SWT.


So,, Jika kita mengaku remaja muslim yang cinta Allah dan Rasulnya…….

Pacaran??? Ogah deh…….(^_^)

(all_v, dari berbagai sumber)

Pacaran….. Virus apakah itu ??

Pengaruh globalisasi ternyata tidak hanya membawa dampak positif dalam kehidupan kita, tetap juga dampak negatif. Salah satunya dalam hal moral, budaya dan agama.

Zaman kini telah berubah, bukan zaman batu lagi. Zaman Siti Nurbayah telah berubah menjadi zaman Siti Spears, Siti Jolie, dan Siti – Siti lain yang tidak lagi mengalami perjodohan. Zaman kini telah menjadi kelam, kehancuran moral dianggap sebagai zamannya, zina itu modern dan pacaran itu trend.
Saat ini, Pacaran bukanlah hal yang tabu dikalangan para remaja Indonesia. Pacaran seperti sebuah virus yang tumbuh dan berkembang biak dikalangan para remaja timur ini, ia terus meyebar dan menginfeksi pikiran-pikiran para remaja hingga remaja tersebut terbuai dengan keindahan duniawi.

Siapa yang tidak pacaran berarti tidak gaul
Siapa yang tidak pacaran berarti cupu…


Banyak sekali, pendapat-pendapat tak berdasar mengenai pacaran yang dilontarkan remaja korban Siti-Siti modern tadi. Padahal mereka sendiri tak paham atas apa yang mereka lakukan. Mereka tak sadar bahwa pacaran adalah sebuah jalan menuju kehancuran diri mereka sendiri.

Kata pacar sebenarnya berasal dari nama sejenis tanamah yang cepat layu dan mudah kembali tumbuh, tanaman ini tidak bernilai (murahan) jika dibandingkan tanaman – tanaman lain sehingga tidak diperjualbelikan. Hal ini sebagai sebuah tanda atau simbol yang menyatakan bahwa pacaran adalah perilaku yang tidak bernilai, sebab jika suatu saat ia puas ataupun bosan dengan pacarnya, maka dia dengan mudah beralih kepada pacar yang baru.

Pacaran sendiri dapat diartikan sebagai ajang saling mengenal satu sama lain agar mengetahui karakter masing-masing. Namun, pada kenyataannya pacaran justru bukan ajang saling mengenal tetapi ajang melampiaskan nafsu.
Pada saat berpacaran, kedua kekasih merasa saling memiliki satu sama lain sehingga lawan jenis diperbolehkan untuk memegang tangan, memeluk, ataupun mencium. Naudzubillahimindzalik.

Dari sudut bahasa, sudah nampak bahwa pacaran adalah hubungan cinta kasih antara lawan jenis diluar nikah, tidak bernilai, dan mengandung unsur-unsur yang menyesatkan baik didunia maupun diakhirat.
Pacaran bukan wujud dari sebuah rasa cinta tetapi sebenarnya adalah wujud dari sebuah nafsu.

Jadi, dapat kita katakan bahwa sebenarnya pacaran adalah sebuah virus yang hadir didalam kehidupan kita untuk menginfeksi pikiran dan diri kita sehingga kita terbuai dengan bisikan-bisikan setan. (all_v,)