Rabu, 24 September 2008

Pacaran….. Virus apakah itu ??

Pengaruh globalisasi ternyata tidak hanya membawa dampak positif dalam kehidupan kita, tetap juga dampak negatif. Salah satunya dalam hal moral, budaya dan agama.

Zaman kini telah berubah, bukan zaman batu lagi. Zaman Siti Nurbayah telah berubah menjadi zaman Siti Spears, Siti Jolie, dan Siti – Siti lain yang tidak lagi mengalami perjodohan. Zaman kini telah menjadi kelam, kehancuran moral dianggap sebagai zamannya, zina itu modern dan pacaran itu trend.
Saat ini, Pacaran bukanlah hal yang tabu dikalangan para remaja Indonesia. Pacaran seperti sebuah virus yang tumbuh dan berkembang biak dikalangan para remaja timur ini, ia terus meyebar dan menginfeksi pikiran-pikiran para remaja hingga remaja tersebut terbuai dengan keindahan duniawi.

Siapa yang tidak pacaran berarti tidak gaul
Siapa yang tidak pacaran berarti cupu…


Banyak sekali, pendapat-pendapat tak berdasar mengenai pacaran yang dilontarkan remaja korban Siti-Siti modern tadi. Padahal mereka sendiri tak paham atas apa yang mereka lakukan. Mereka tak sadar bahwa pacaran adalah sebuah jalan menuju kehancuran diri mereka sendiri.

Kata pacar sebenarnya berasal dari nama sejenis tanamah yang cepat layu dan mudah kembali tumbuh, tanaman ini tidak bernilai (murahan) jika dibandingkan tanaman – tanaman lain sehingga tidak diperjualbelikan. Hal ini sebagai sebuah tanda atau simbol yang menyatakan bahwa pacaran adalah perilaku yang tidak bernilai, sebab jika suatu saat ia puas ataupun bosan dengan pacarnya, maka dia dengan mudah beralih kepada pacar yang baru.

Pacaran sendiri dapat diartikan sebagai ajang saling mengenal satu sama lain agar mengetahui karakter masing-masing. Namun, pada kenyataannya pacaran justru bukan ajang saling mengenal tetapi ajang melampiaskan nafsu.
Pada saat berpacaran, kedua kekasih merasa saling memiliki satu sama lain sehingga lawan jenis diperbolehkan untuk memegang tangan, memeluk, ataupun mencium. Naudzubillahimindzalik.

Dari sudut bahasa, sudah nampak bahwa pacaran adalah hubungan cinta kasih antara lawan jenis diluar nikah, tidak bernilai, dan mengandung unsur-unsur yang menyesatkan baik didunia maupun diakhirat.
Pacaran bukan wujud dari sebuah rasa cinta tetapi sebenarnya adalah wujud dari sebuah nafsu.

Jadi, dapat kita katakan bahwa sebenarnya pacaran adalah sebuah virus yang hadir didalam kehidupan kita untuk menginfeksi pikiran dan diri kita sehingga kita terbuai dengan bisikan-bisikan setan. (all_v,)

Tidak ada komentar: