Selasa, 09 September 2008

Stop InfoTaimEnt !!!

STOP INFOTAIMENT !!!!!!

Tayangan infotaiment semakin berjaya di Indonesia. Hampir setiap stasiun televisi swasta pasti memiliki tayangan infotaiment masing-masing. Bahkan tayangan infotaiment yang biasanya menyediakan berbagai informasi, gaya hidup, isu, ataupun gosip para selebritis ini ada yang di siarkan 3 kali sehari (seperti minum obat saja ya???) pada satu stasiun televisi. Seakan – akan masyarakat tidak bisa hidup tanpa tayangan infotaiment.

Dari waktu ke waktu tayangan infotaiment terus berjaya dan semakin merajalela di berbagai stasiun televisi dan yang dipertanyakan lagi tenyata cukup banyak masyarakat Indonesia yang menjadi penggemar setia tayangan infotaiment tersebut, sehingga membuat mereka lebih paham mengenai keadaan para selebritis dibandingkan keadaan negaranya.

Tak terkecuali pada bulan Ramadhan seperti saat ini. Tayangan infotaiment tetap disiarkan dan menyaingi acara-acara talk show keagamaan ataupun tayangan berita.

Padahal, diantara larangan berpuasa adalah melakukan perbuatan yang sia-sia, berkata kotor dan berdusta. Lalu, bagaimana dengan tayangan infotaiment yang jelas-jelas mengarah pada perbuatan ghibah bahkan fitnah. Sudah seharusnya tayangan seperti itu di stop selama bulan Ramadhan ataupun di stop selama lama lama lama lama lamanya........

Untuk itu, kita harus paham dulu pengertian fitnah dan ghibah.

Dalam sebuah hadisnya, Rasulullah bersabda : “ Ghibah adalah jika engkau menyebut sesuatu tentang saudaramu (orang lain) yang tidak disukainya.”

Dalam hadis lain, Rasulullah mengatakan :“Jika yang kamu sebutkan itu ada padanya (benar) itulah yang disebut ghibah dan jika tidak ada (tidak benar) maka engkau telah memfitnahnya.” (Riwayat Muslim)


Dari dua hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa ghibah adalah menceritakan aib atau kejelekan seseorang kepada orang lain yang memang benar-benar kenyataan sedangkan fitnah adalah menceritakan aib atau kejelekan seseorang kepada orang lain yang tidak sesuai kenyataan atau hanya dusta belaka.

Didalam Islam, baik ghibah maupun fitnah merupakan dosa besar.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujuraat ayat 12 yang artinya :

“Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian dari kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?”

Perbuatan ghibah diibaratkan memakan mayat (bangkai) saudara sendiri bahkan dalam sebuah hadits Rasulullah mengatakan bahwa ghibah lebih besar bahayanya daripada berzina, sebab orang yang melakukan perbuatan ghibah tidak akan diampuni Allah hingga orang yang di ghibahnya (korban) memaafkannya. Selain itu Rasulullah juga mengatakan bahwa barang siapa yang mengorek atau membongkar aib saudaranya maka Allah akan membongkar aibnya sendiri.

Orang yang memiliki hobbinya berghibah ataupun mendengarkan ghibah dipanggil oleh Rasulullah sebagai munafiq.

Jika di hari-hari biasa saja perbuatan ghibah merupakan perbuatan yang tercela dan dosa besar apalagi jika dilakukan dibulan Ramadhan.

Kaum muslimin berpuasa bukan sekedar menahan lapar, haus, dan seks di siang hari tetapi makna sebenarnya adalah menahan diri dari hawa nafsu dan dari segala perbuatan sia-sia dan dosa mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Jadi sudah seharusnya kita sebagai umat Islam anti terhadap tayangan infotaiment, jangan sampai tayangan infotaiment akan merusak suasana Ramadhan kita. Sebab jika dilihat dari segi keagamaan tayangan itu tidak ada manfaatnya bahkan hanya membodohi dan menyesatkan masyarakat.

Untuk itu, marilah kita sebagai umat Islam yang sadar akan hal tersebut meneriakan “STOP INFOTAIMENT !!!!”

Setidaknya apabila tayangan tersebut tidak dapat di stop. Maka kita saja yang stop untuk menontonnya. Oke......!!!!!! ^-^ (all_v)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mengapa tidak:)